PIKIRAN RAKYAT – Presiden Rusia Vladimir Putin kembali memperingatkan Uni Eropa tentang pengurangan jumlah pasokan gas alam Rusia ke pelanggan Eropa.
Pada Selasa, 19 Juli 2022. Putin mengatakan bahwa berkurangnya pasokan gas alam Rusia tersebut merupakan kesalahan Barat sendiri.
Pernyataan tersebut semakin meningkatkan tekanan pada Uni Eropa yang khawatir dengan pemutusan aliran gas Rusia.
Mereka menuduh upaya Putin tersebut adalah upaya Rusia dalam menimbulkan kekacauan ekonomi dan politik di Benua Biru pada musim dingin mendatang.
Baca Juga: Ukraina Disebut Tak Penuhi Syarat Damai dengan Rusia
Saat menghadiri pertemuan antara pemimpin Iran dan Turki di Teheran, Iran, Putin mengatakan kepada wartawan Rusia bahwa jumlah gas yang dipompa melalui pipa Nord Stream 1 ke Jerman akan berkurang drastis.
Jika dalam periode pemeliharaan rutin turbin tidak segera diganti, aliran gas yang semula berkapasitas 60 juta akan dikurangi menjadi 30 juta meter kubik saja per harinya.
Artinya, hanya sekitar seperlima kapasitas gas alam Rusia yang bisa dipasok ke berbagai wilayah Uni Eropa.
Putin menambahkan bahwa Rusia bisa saja membuka pipa Nord Stream 2 yang baru saja selesai dan belum pernah dioperasikan sebelumnya.