kievskiy.org

Sorot Masalah China-AS di Selat Taiwan, PM Singapura Peringatkan Soal Risiko Besar bagi Dunia

Ilustrasi China dan AS.
Ilustrasi China dan AS. /Reuters/Tingshu Wang REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong ikut menanggapi soal ketegangan yang terjadi di Selat Taiwan, antara China dan Amerika Serikat (AS).

Perdana Menteri Singapura menilai ada risiko besar yang akan ditanggung negara-negara di dunia dari ketegangan China-AS di Selat Taiwan.

Untuk prediksi sementara, Perdana Menteri Singapura menyebut ketegangan China-AS di Selat Taiwan tidak mungkin segera mereda.

Baca Juga: Ingin Punya Uang Bersambung dari BI? Ini Daftar Harga dan Cara Belinya

Ditambah, China-AS berada dalam kondisi yang saling menyimpan kecurigaan mendalam, dengan kurangnya interaksi di antara keduanya.

Adapun dugaan dampak serius dari ketegangan China-AS, diungkap Perdana Menteri Lee untuk siaran terkait Hari Nasional Singapura pada 9 Agustus 2022.

Dalam kesempatan itu, Lee menyebut Singapura juga salah satu negara yang kena dampak serius dari ketegangan China-AS di Selat Taiwan.

Baca Juga: Setelah Bharada E dan Brigadir RR, Siapakah Tersangka Baru di Kasus Brigadir J yang Disebut Mahfud MD?
 
"Di sekitar kita, badai sedang berkumpul. Hubungan AS-China memburuk, dengan masalah yang sulit dipecahkan, kecurigaan yang mendalam, dan kurangnya interaksi," kata Lee mengungkapkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.

"Ini tidak mungkin membaik dalam waktu dekat. Selain itu, salah perhitungan atau kecelakaan dapat dengan mudah memperburuk keadaan," katanya menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat