PIKIRAN RAKYAT- Teror bom di kawasan Kabul, Afghanistan kembali terjadi, kali ini sasarannya adalah sebuah masjid.
Serangan bom terjadi saat Jamaah sedang melaksanakan salat Magrib, sedikitnya 21 orang tewas dan 33 lainnya luka-luka.
Berdasarkan keterangan polisi di Kabul, Afghanistan, serangan bom terjadi pada Rabu, 17 Agustsu 2022 kemarin.
“Kemarin sebuah ledakan terjadi di sebuah masjid saat shalat magrib. Akibatnya 21 warga kami menjadi tewas dan 33 lainnya luka-luka," kata juru bicara kepolisian Kabul Khalid Zadran dalam sebuah pernyataan, Kamis.
Baca Juga: Bom Guncang Masjid di Kabul Afghanistan, 20 Orang Tewas Termasuk Ulama Terkemuka
Juru bicara pemerintah Taliban, Zabihullah Mujahid sebelumnya mengkonfirmasi ada yang meninggal dunia dan terluka, tetapi tidak merinci berapa banyak korban.
Tidak ada klaim tanggung jawab langsung atas ledakan itu dan pihak berwenang tidak secara terbuka menyalahkan satu kelompok.
"Pembunuh warga sipil dan pelaku akan segera dihukum atas kejahatan mereka," kata Zabihullah Mujahiddi Twitter.
Direktur Darurat Afghanistan, sebuah LSM Italia yang menyediakan perawatan kesehatan gratis di Kabul, mengatakan kepada Al Jazeera telah menerima 35 pasien yang terluka dalam ledakan itu.