kievskiy.org

Saat Boris Johnson Pergi, Inggris Ambil Alih Peninggalan dari Kepemimpinannya yang Bermasalah

Mantan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.
Mantan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. /Reuters/Henry Nicholls

PIKIRAN RAKYAT- Sudah lama perdana menteri Inggris, Boris Johnson, ingin mundur dari jabatannya tersebut.

Bukan tanpa alasan, Boris Johnson mundur setelah berbagai macam skandal terjadi selama kepemimpinanya.

Jelang akhir jabatan, kepemimpinan Boris Johnson dipertanyakan oleh banyak pihak.

Johnson memimpin Inggris keluar dari Uni Eropa dan memenangkan pemilihan umum sebelum pemerintahannya runtuh dalam tumpukan skandal etika.

Baca Juga: Inggris Dihantam Krisis, Boris Johnson Akui Uang Subsidi Tak Cukup Memenuhi Kebutuhan Energi

Selama penampilan terakhirnya di Parlemen sebagai perdana menteri pada bulan Juli, ia menyimpulkan tiga tahun masa jabatannya sebagai 'Misi sebagian besar tercapai'.

Banyak sejarawan politik mengambil pandangan yang lebih keras.

“Winston Churchill mengatakan bahwa Sejarah akan baik kepada saya karena saya berniat untuk menulisnya,'” kata Tim Bale, profesor politik di Queen Mary University of London.

"Saya cukup yakin Johnson juga melakukannya, tapi saya ragu dia akan menganggapnya baik kepadanya seperti halnya kepada pahlawannya," tuturnya lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat