PIKIRAN RAKYAT - National Aeronautics and Space Administration alias NASA klaim akan melakukan percobaan kedua untuk meluncurkan roket bulan raksasa generasi berikutnya pada Sabtu, 3 September 2022.
Akan tetapi, percobaan itu tampaknya diragukan, lantaran laporan cuaca memperkirakan hanya 40 persen peluang NASA dapat meluncurkan roketnya, pada hari itu.
Hal ini disebabkan karena kondisi cuaca yang kurang ideal.
Baca Juga: Berkolaborasi dengan Jeno NCT, Key SHINEE Bikin Penggemar Heboh dengan Gasoline
Sementara itu, badan antariksa Amerika Serikat mengakui bahwa masalah teknis ini masih harus dibenahi.
Sehari setelah peluncuran roket dibatalkan pada Senin, 29 Agustus 2022, NASA mengatakan, pengalaman tersebut berguna dalam memecahkan beberapa permasalahan sehingga mereka siap mengatasi rintangan yang akan dihadapi pada percobaan peluncuran roket kedua.
Sebelumnya, NASA sempat berusaha meluncurkan Roket Space Launch System (SLS) dan kapsul astronot Orion, tetapi gagal karena masalah mesin.
Baca Juga: Lirik Lagu Dalane Gusti - Guyub Rukun yang Viral di TikTok: Ra Bakal Tak Baleni
NASA menyatakan, saat ini roket dan kapsul masih berada di landasan peluncuran. Hal ini dilakukan agar tidak memakan waktu lama ketika roket harus dirakit kembali.