kievskiy.org

Studi Baru: Industri Peternakan Ayam Ikut Sumbang Peningkatan Perubahan Iklim Dunia

Ilustrasi industri peternakan ayam dan babi penyebab perubahan iklim menurut penelitian.
Ilustrasi industri peternakan ayam dan babi penyebab perubahan iklim menurut penelitian. /Pixabay/bohdanchreptak Pixabay/bohdanchreptak

PIKIRAN RAKYAT - World Animal Protection telah merilis hasil studi terbaru yang menyoroti peningkatan perubahan iklim karena pengaruh industri peternakan ayam dan babi di seluruh dunia.

Menurut hasil studi baru WAP itu, industri peternakan ayam dan babi memberi pengaruh besar untuk peningkatan perubahan iklim dunia.

Dalam hal ini, industri peternakan ayam dan babi dinilai memberi pengaruh pada perubahan iklim karena terjadinya perluasan lahan untuk menambah produksi.

Secara detail, WAP memaparkan hasil studi yang dilakukan pada industri peternakan ayam dan babi di Amerika Serikat, Belanda, Brasil, dan China.

Baca Juga: 24 Narapidana Maling Uang Rakyat Dibebaskan, Yasonna Laoly Singgung Pemberian Hak

Menurut WAP, empat negara itu menghasilkan emisi dari peternakan ayam yang menyamakan total 29 juta mobil di jalan raya.

"Studi ini menemukan bahwa emisi dari daging ayam di Brasil, China, Belanda, dan AS setara dengan 29 juta mobil di jalan raya selama setahun," kata Manajer Kampanye World Animal Protection Indonesia, Rully Prayoga.

Lebih lanjut, hasil studi baru WAP telah menyimpulkan bahwa tujuan Perjanjian Iklim Paris akan semakin jauh dengan meningkatnya industri peternakan ayam tersebut.

Dalam kesempatan studi itu, akhirnya diketahui juga bahwa peternakan sapi bukan satu-satunya yang memberi pengaruh besar untuk perubahan iklim di dunia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat