PIKIRAN RAKYAT - Berbulan-bulan peperangan Rusia dan Ukraina belum juga usai. Drama terbaru dari peperangan tersebut adalah direbutnya kembali wilayah di Kharkiv.
Pasukan Ukraina telah merebut wilayah yang sebelumnya dikuasai Rusia di timur dalam kemajuan yang "sangat tajam dan cepat".
Demikian menurut seorang pejabat regional yang ditempatkan Rusia pada hari Jumat, dalam sebuah terobosan yang mungkin menandai titik balik dalam perang.
Setelah berdiam diri selama sehari, Rusia secara efektif mengakui bagian dari garis depannya telah runtuh di tenggara kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv.
Baca Juga: Ini Pentingnya Digital Parenting bagi Orang Tua, Cegah Cyberbullying pada Anak?
“Musuh sedang tertunda sebanyak mungkin, tetapi beberapa pemukiman telah berada di bawah kendali formasi bersenjata Ukraina,” Vitaly Ganchev, kepala pemerintahan yang didukung Rusia di wilayah Kharkiv, mengatakan di televisi pemerintah.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy kemudian mengatakan pasukan Kyiv telah membebaskan lebih dari 30 pemukiman di wilayah Kharkiv sejauh ini.
Diketahui kemudian pertempuran berlanjut di wilayah Donbas timur dan selatan.
"Tentara kami, unit intelijen, dan dinas keamanan melakukan pertempuran aktif di beberapa wilayah operasional. Mereka melakukannya dengan sukses," katanya dalam sebuah pidato video.