kievskiy.org

Kunjungi Pakistan Pascabanjir, Sekjen PBB Ungkap Negara Mayoritas Penyumbang Emisi Gas Rumah Kaca

Ilustrasi emisi gas rumah kaca.
Ilustrasi emisi gas rumah kaca. /Pixabay/digifly840

PIKIRAN RAKYAT – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres mengungkapkan bahwa negara-negara maju merupakan penyumbang terbesar mayoritas emisi gas rumah kaca di sepanjang sejarah.

Pernyataan tersebut disampaikan Antonio Guterres dalam konferensi pers di kota pelabuhan Karachi, Pakistan Selatan, saat ia berkunjung ke daerah tersebut untuk meninjau dampak banjir yang terjadi.

Dalam kesempatan itu ia menyampaikan bahwa dampak yang diakibatkan semakin meroket, orang-orang yang hidup dalam kondisi kerentanan iklim yang tinggi memiliki kemungkinan meninggal lebih tinggi akibat dampak iklim.

“Dampak tersebut kini semakin meroket,” kata Antonio Guterres seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Indonesia per 13 September 2022

“Orang-orang yang hidup dalam kondisi kerentanan iklim yang tinggi, termasuk Asia Selatan, 15 kali lebih mungkin meninggal akibat dampak iklim,” ujarnya menyambung.

Ia juga mengungkapkan bahwa hampir dari setengah umat manusia yang sebagian besar berada di negara-negara berkembang, kini berada di dalam kategori tersebut.

Pascabencana banjir yang menerjang negara Pakistan, Guterres meminta kepada masyarakat internasional agar dapat merancang sebuah mekanisme baru dalam penghapusan utang atau debt relief untuk negara-negara yang terkena dampak bencana.

Menganjurkan mekanisme pertukaran atau debt swap yang memungkinkan suatu negara dapat menggunakan uang tersebut untuk melakukan investasi dalam ketahanan iklim, infrastruktur berkelanjutan dan transisi hijau dalam perekonomian, daripada untuk membayar utang kepada kreditur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat