kievskiy.org

Pendemo Antimonarki Ditangkap Saat Pemakaman Ratu Elizabeth II

Warga Inggris bersama mendiang Ratu Elizabeth II.
Warga Inggris bersama mendiang Ratu Elizabeth II. /Instagram.com/@theroyalfamily

PIKIRAN RAKYAT - Kepolisian Inggris telah menangkap dua orang yang menyuarakan antimonarki saat pemakaman Ratu Elizabeth II berlangsung di Edinburgh, London. 

Menanggapi aksi polisi yang menangkap dua orang yang sempat mengejek Pangeran Andrew, pegiat kebebasan sipil di London ungkap kekecewaan terhadap sikap polisi itu. 

Anggota parlemen Buruh, Zara Sultana memberikan respons atas kejadian itu, ia menyebutkan bahwa itu merupakan kebebasan mereka, untuk memberikan pandangan publik.

Baca Juga: Daftar Nama Penerima BSU di Kemnaker.go.id, Cek Uang Rp600 Ribu Sudah Cair

“Seharusnya tidak ada satu orang pun yang ditahan karena menyampaikan pandangan publik. Perlu dikatakan kejadian ini luar biasa dan mengejutkan,” ucapnya dikutip Pikiran-rakyat.com dari The Guardian.

Kepolisian Skotlandia mengatakan mereka telah menahan dua orang yang berumur 22 tahun dan 52 tahun. 

Polisi mengatakan wanita berumur 22 tahun itu menyerukan kata-kata “f**k imperialism and abolish monarchy”, mendukung untuk menghapus sistem monarki.

Baca Juga: Darurat Masalah Pangan, Indonesia Didesak Segera Atasi Limbah Sisa Makanan dan Anak Kurang Gizi

Wanita bernama Mariangela itu menyerukan kata-kata yang tidak menunjukkan penghormatan, di depan katedral tempat peti mati Ratu Elizabeth II disemayamkan pada Senin, 12 September 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat