kievskiy.org

Babak Baru Konflik Armenia vs Azerbaijan, Hampir 100 Tentara Dilaporkan Tewas

Ilustrasi perang Azerbaijan vs Armenia.
Ilustrasi perang Azerbaijan vs Armenia. /Pixabay/free-photos

PIKIRAN RAKYAT - Konflik di perbatasan antara Armenia dan Azerbaijan telah menewaskan sekitar 100 tentara ketika serangan dari kedua belah pihak memberi kekhawatiran akan permusuhan dan konflik yang lebih luas karena keduanya merupakan musuh lama.

Armenia mengatakan setidaknya 49 tentaranya terbunuh dan Azerbaijan mengatakan kehilangan 50 tentaranya.

Eskalasi pertumpahan darah yang berumur beberapa dekade antara negara-negara Kaukasus Selatan telah memicu kekhawatiran bahwa perang kedua yang sepenuhnya dapat pecah di dunia pasca-Soviet selain invasi Rusia ke Ukraina.

Armenia mengatakan beberapa kota di dekat perbatasan dengan Azerbaijan, termasuk Jermuk, Goris dan Kapan, dikeluarkan pada dini hari pada Selasa, 13 September 2022.

Baca Juga: Siap Berpisah dari Irwan Mussry, Maia Estianty Beri Pesan Menohok: Kalau Selingkuh...

Kementerian luar negeri Azerbaijan mengatakan bahwa pihaknya menanggapi "provokasi berskala besar" oleh pasukan Armenia yang dituduh menanam tambang dan menembaki posisi militer Azerbaijan.

Rusia yang menjadi mediator antara mantan republiknya di masa lalu, mengatakan telah berhasil membuat pertempuran berhenti pada hari Selasa, 13 Sebtember 2022, meskipun ada laporan bentrokan yang sedang berlangsung.

Rusia berharap kesepatakan yang dicapai sebagai hasil dari mediasi Rusia tentang gencatan senjata akan dilakukan secara penuh, dan sangat prihatin dengan pertempuran tersebut.

Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan, menuduh Azerbaijan menyerang kota-kota Armenia karena tidak ingin bernegosiasi atas status Nagorno-Karabakh, sebuah wilayah yang berada di dalam Azerbaijan tetapi dihuni terutama oleh etnis Armenia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat