PIKIRAN RAKYAT- Pencucian uang adalah suatu upaya perbuatan untuk menyembunyikan atau menyamarkan asal usul uang atau Harta Kekayaan hasil tindak pidana.
Biasa dilakukan melalui berbagai transaksi keuangan agar uang atau harta kekayaan tersebut tampak seolah-olah berasal dari kegiatan yang legal.
Polisi telah menangkap "salah satu pencuci uang terbesar di Eropa" setelah penggerebekan di Spanyol selatan.
Dari keterangan polisi mengatakan tersangka Inggris-Irlandia diyakini telah mengalihkan lebih dari 200 juta euro (Rp2,9 triliun) uang tunai ilegal.
Baca Juga: Uni Eropa Berencana Beralih dari Gas Rusia, Harga Gas Alam Cair Langsung Meroket
Operasi yang dipimpin oleh Guardia Civil Spanyol dan dikoordinasikan oleh Europol dipandang sebagai pukulan besar terhadap kelompok kejahatan terorganisir Kinahan yang terkenal kejam, yang oleh pejabat hukum AS disebut sebagai "ancaman bagi seluruh ekonomi resmi".
"Tersangka utama dalam kasus itu ditahan Senin sebagai akibat dari operasi penegakan hukum internasional yang dipimpin oleh Pengawal Sipil Spanyol," kata Europol.
"Dua rekannya juga ditangkap di Spanyol, dan satu di Inggris," ujarnya lagi dalam sebuah pernyataan, Kamis, 15 September 2021.
Europol tidak menyebutkan nama tersangka, tetapi sumber yang dekat dengan penyelidikan dan surat kabar Irlandia mengatakan dia adalah John Francis Morrissey, 62 tahun.