PIKIRAN RAKYAT – Otoritas Suriah melaporkan bahwa setidaknya 34 orang imigran tewas setelah kapal yang membawa mereka tenggelam di lepas pantai negara tersebut, Ak Jazeera melaporkan pada Kamis, 22 September 2022.
Puluhan orang yang tewas dalam insiden tersebut merupakan imigran dan pengungsi dari Lebanon.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Suriah menyatakan ada 20 orang yang selamat dan kini sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit Basel di Tartous.
Kemudian, Kementerian Perhubungan Suriah mengatakan, para penyintas mengatakan kapal itu berangkat dari wilayah Minyeh Utara Lebanon pada Selasa dengan 120 dan 150 penumpang di dalamnya.
Direktur jenderal pelabuhan Samer Qubrusli mengungkap, operasi pencarian sedang berlangsung dalam kondisi sulit karena laut yang ganas dan angin kencang.
Diketahui bahwa insiden tersebut adalah salah satu yang paling mematikan sejak sejumlah besar orang Lebanon, Suriah, dan Palestina mencoba melarikan diri dari Lebanon yang dilanda krisis melalui laut ke Eropa.
Baca Juga: 'Wanita Emas' Jadi Tersangka Maling Uang Rakyat, Sempat Dijemput Paksa karena Sering Mangkir
Di Lebanon, puluhan ribu orang telah kehilangan pekerjaan dan pound Lebanon telah turun lebih dari 90 persen nilainya. Hal itu membuat ribuan keluarga di Lebanon sekarang hidup dalam kemiskinan yang ekstrem.
Diketahui Gubernur Tartous Abdulhlim Khalil turut mengunjungi para korban di rumah sakit.