PIKIRAN RAKYAT- Anggota parlemen Rusia pada Senin, 3 Oktober 2022 memberikan suara mereka mendukung undang-undang untuk mencaplok empat wilayah Ukraina.
Langkah tersebut sudah disetujui oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin meski akan memicu konflik semakin memanas.
Anggota majelis rendah parlemen yang setia kepada Kremlin, Duma Negara, semuanya memilih untuk menggabungkan Donetsk, Lugansk, Kherson dan Zaporizhzhia tanpa abstain atau suara menentang pencaplokan.
Pada Jumat, 30 September 2022 Vladimir Putin memimpin upacara akbar di Kremlin di mana ia menandatangani perjanjian dengan para pemimpin empat wilayah yang diangkat Moskow untuk menjadi subyek Federasi Rusia.
Di sisi lain, pihak Ukraina memberi tanggapan secara resmi dengan mengajukan aplikais dengan aliansi militer AS, NATO.
Baca Juga: Diduga untuk Membayar Biaya Perang, Rusia Dituduh Menyelundupkan Gandum Ukraina
Hal tersebut dilakukan sebagai tindak tegas Ukraina yang tidak akan pernah bernegosiasi dengan Rusia selama Putin berkuasa.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, berpidato di depan parlemen, mengimbau anggota parlemen untuk mendukung RUU untuk membela bahasa, budaya, dan perbatasan Rusia.
"Kami tidak menanggapi ancaman imajiner, kami membela perbatasan kami, Tanah Air kami dan rakyat kami," katanya.