PIKIRAN RAKYAT - Kecelakaan kapal terjadi di timur Lesbos, Yunani. Akibat kecelakaan ini, sebanyak 16 migran perempuan dan satu anak laki-laki tewas pada Kamis pagi.
Dilaporkan penjaga pantai di wilayah tersebut, kecelakaan yang menewaskan 16 orang ini merupakan kali kedua terjadi di di Laut Aegea yang melibatkan imigran.
Diketahui kapal yang tenggelam memuat 40 orang. Sebanyak 16 korban tewas yang ditemukan, sementara sepuluh wanita diselamatkan dan ada juga yang belum diperkirakan hilang.
Kapal tersebut diketahui tenggelam di timur Lesbos, yakni berlokasi terletak dekat dengan pantai Turki.
Baca Juga: Tahu Aturan FIFA Soal Gas Air Mata, Polisi yang Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Hanya Diam Saja
Menteri Migrasi Yunani Notis Mittarachi mengungkapkan seruan agar Turki mengambil tindakan tegas untuk mencegah keberangkatan yang ilegal mengingat kondisi cuaca yang buruk.
"Sudah hari ini banyak nyawa hilang di Laut Aegea, orang-orang tenggelam di kapal yang tidak layak laut. Uni Eropa harus bertindak," tulisnya.
Dalam insiden sebelumnya, pihak berwenang Yunani menyelamatkan sebanyak 80 migran 18 diantaranya anak di bawah umur yang perahunya tenggelam setelah menabrak daerah berbatu di perairan badai dekat pulau Kythira di Yunani selatan pada Rabu.
Menurut mereka yang diselamatkan, 15 masih hilang dan operasi pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan di sepanjang pantai Lesbos yang lebih luas untuk para migran yang mungkin berhasil mencapai pantai. Tiga ditemukan terjebak di daerah terpencil.