PIKIRAN RAKYAT- Gelombang pandemi Covid-19 kembali menghantui sebagian besar wilrayah Eropa dengan tingkat infeksi yang cukup meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) serta Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) mengemukakan perihal Gelombang Covid yang mulai di Eropa pada hari Rabu 12 Oktober 2022.
"Meskipun kita tidak berada di tempat kita berada satu tahun yang lalu, jelas bahwa pandemi Covid-19 masih belum berakhir," ujar direktur WHO Eropa, Hans Kluge, dan direktur ECDC, Andrea Ammon, mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama.
"Sayangnya kami melihat indikator meningkat lagi di Eropa, menunjukkan bahwa gelombang infeksi lain telah dimulai," tuturnya lagi,
Baca Juga: Lonjakan Covid-19 di Singapura Memprihatinkan, Gubernur Kepri Imbau Penggunaan Masker di Indonesia
Dari data yang dimiliki WHO, memperlihatkan bahwa hanya wilayah Eropa yang mencatat adanya peningkatan kasus Covid.
Peningkatan kasus Covid tersebut terjadi dalam sepekan yang mana kemudian berakhir pada 2 Oktober 2022, mencatat kenaikan 8 persen dari minggu sebelumnya.
Ahli kesehatan masyarakat sudah memberi peringatan bahwa kejenuhan Vaksin, serta kebingungan akan vaksin yang sudah ada, mungkin saja hal tersebut membatasi pemakaian booster pada wilayah tersebut.
Ada jutaan orang diseluruh wilayah Eropa yang saat ini tidak melakukan vaksinasi terhadap Covid-19, hal ini tercatat oleh ECDC dan WHO.