PIKIRAN RAKYAT- Seolah membalas dendam dan tak terima atas kemunduran perang serta beberapa kerugian yang dialami, Rusia meluncurkan serangan balik ke Ukraina.
Serangan ke Ukraina tersebut menyebabkan Ukraina menghadapi gangguan listrik skala besar nasional pertama mereka pada hari Kamis 20 oktober 2022.
Gangguan listrik terjadi dan membuat para pejabat berusaha membatasi pasokan untuk memungkinkan perusahaan energi memperbaiki fasilitas listrik yang telah dihantam oleh serangan udara Rusia.
Kantor presiden mengatakan kepada warga Ukraina pada Rabu 19 Oktober 2022 malam bahwa mereka harus meminimalkan penggunaan listrik dari pukul 7 pagi hingga 11 malam.
Baca Juga: Ukraina Terus Tekan Rusia, Tembakkan Roket ke Wilayah yang Diduduki Pasukan Putin
Warga Ukraina juga diminta bersiap diri untuk pemadaman sementara jika ini tidak dilakukan.
Tidak ada jadwal yang diumumkan untuk pemadaman tetapi kota-kota besar seperti ibu kota Kyiv dan Kharkiv di timur laut mengumumkan pembatasan penggunaan transportasi umum bertenaga listrik seperti bus listrik dan mengurangi frekuensi kereta di metro.
DTEK, pemasok listrik utama di Kyiv, mengatakan kepada konsumen bahwa mereka akan melakukan yang terbaik untuk memastikan pemadaman tidak berlangsung lebih dari empat jam.
Seluruh wilayah timur laut Sumy yang berbatasan dengan Rusia mengatakan akan berlangsung sepanjang hari dari pukul 07.00 hingga 23.00 waktu setempat.