PIKIRAN RAKYAT - Pandemi virus corona baru (Covid-19) menjangkit hampir seluruh dunia dengan penambahan kasus positif yang masih bergulir setiap harinya.
Kasus terkonfirmasi positif tertinggi secara global masih ditempati oleh Amerika Serikat (AS) dengan jumlah 2.504.588 orang per Jumat, 26 Juni 2020 seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman World O Meters.
Namun, rupanya AS tak hanya menghadapi badai virus corona saja.
Baca Juga: Film Terakhir Sushant Singh Rajput Diputar di Disney Plus Hotstar, Sutradara: Pahlawan Debut Saya
Selain virus corona yang masih menjadi ancaman, terdapat badai besar kiriman dari Gurun Sahara yang melanda Amerika Serikat.
Membuat setiap orang yang berada di negara tersebut berjuang dua kali lipat agar tetap aman dan sehat.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman NY Post badai tersebut dinilai cukup mengagetkan masyarakat sekitar.
Baca Juga: 2021, NASA Rencanakan Kirim Pesawat Luar Angkasa untuk Tabrak Asteroid yang Dekati Bumi
Awan debu Sahara yang menghantam Amerika Serikat dan negara-negara di sekitarnya untuk pertama kalinya pada Kamis, 26 Juni 2020 itu bahkan menyebabkan masalah kualitas udara menjadi buruk di wilayah Karibia.