kievskiy.org

Peneliti Spanyol Temukan Virus Corona di Air Limbah, 9 Bulan Sebelum Pandemi di Tiongkok

PENELITI Spanyol menemukan keberadaan virus corona di dalam air limbah yang diambil di wilayahnya.*
PENELITI Spanyol menemukan keberadaan virus corona di dalam air limbah yang diambil di wilayahnya.* /AFP Photo/William WEST AFP Photo/William WEST

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah peneliti virus atau virologis asal Spanyol telah melakukan pelacakan keberadaan SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 hingga ke air limbah dari permukiman.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari SBS, hasilnya sampel air yang diambil dari Barcelona pada Maret 2019 lalu telah mengandung virus tersebut.

Penemuan yang diumumkan Universitas Barcelona ini cukup mengejutkan lantaran sembilan bulan lebih cepat dari penyebaran wabah di Wuhan, Tiongkok.

Baca Juga: Percepat Tracing Covid-19, Pemprov Jateng Gelar 51.000 Tes PCR dan 80.000 Rapid Test

Jika genom virus benar-benar dapat dikonfirmasi di dalamnya, komunitas ilmiah dunia tentu akan sangat tercengang.

Tim peneliti tersebut memang sedang mengecek air limbah sejak pertengahan April 2020 untuk melacak awal infeksi Covid-19 di Spanyol.

Mereka tidak hanya mengecek air limbah yang baru, tetapi juga sampel-sampel lama dari sana.

Baca Juga: Susul Unilever, Coca Cola Turut Hentikan Beriklan di Media Sosial

Awalnya, mereka menemukan keberadaan virus sejak rabu 15 Januari 2020, 41 hari sebelum kasus pertama dilaporkan secara resmi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat