kievskiy.org

Ukraina Klaim Rusia Mundur, Pasukan Vladimir Putin Bantah Rencana Menarik Diri

Ilustrasi pasukan Rusia saat hendak mengepung pasukan Ukraina.
Ilustrasi pasukan Rusia saat hendak mengepung pasukan Ukraina. /Reuters/Alexander Ermochenko Reuters/Alexander Ermochenko

PIKIRAN RAKYAT - Seorang pejabat Rusia di Ukraina Selatan mengatakan, negara dengan Ibu Kota Moskow itu kemungkinan akan menarik pasukannya dari tepi barat Sungai Dnipro di Kherson.

Keputusan itu mungkin merupakan sebuah pertanda mundurnya Rusia. Ada keheningan dari para pejabat senior di Moskow.

Menanggapi isu tersebut, Pemerintah Kyiv dan analis militer Barat tetap berhati-hati, menunjukkan bahwa Rusia dapat membuat jebakan untuk memajukan pasukan Ukraina.

Baca Juga: Jokowi Telepon Vladimir Putin, Bahas Soal Ekspor Gandum Ukraina

"Kemungkinan besar unit kami, tentara kami, akan berangkat ke tepi kiri (timur),” ucap Wakil Adminstrator Sipil wilayah Kherson Kirill Stremousov dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Daerah tepi kiri termasuk Kherson. Ini juga mencakup satu sisi bendungan di seberang Dnipro yang mengontrol pasokan air untuk mengairi Krimea, semenanjung yang diduduki Rusia sejak 2014.

Sebelumnya, Rusia membantah rencana pasukannya untuk menarik diri dari wilayah tersebut.

Baca Juga: Polisi Jamin Tak Ada Tempat bagi Geng Motor di Kota Bandung, Kapolrestabes: Akan Dilibas dan Sikat

Dalam pernyataannya di sebuah program televisi, Stremousov menyatakan Ukraina harus mengambil keputusan yang sulit.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat