kievskiy.org

Gunakan Lagu The Rolling Stones Secara Tidak Sah di Kampanyenya, Donald Trump Diancam Tuntutan Hukum

Band The Rolling Stones pada 2008.
Band The Rolling Stones pada 2008. / ANTARA/Shutterstock

PIKIRAN RAKYAT - Gunakan lagu-lagu The Rolling Stones di rapat umum dan kampanye, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump diancam dengan tindakan hukum oleh The Rolling Stones.

The Hollywood Reporter melaporkan, Senn 29 Juni 2020, The Stones dalam sebuah pernyataannya pada Minggu 28 Juni 2020, bahwa tim hukum mereka sedang bekerja dengan organisasi hak musik BMI guna menghentikan penggunaan materi mereka dalam kampanye pemilihan ulang Trump.

BMI menyatakan bahwa penggunaan lagu-lagu The Rolling Stones dalam kampanye Trump itu adalah tidak sah dan merupakan pelanggaran terhadap perjanjian lisensi.

Baca Juga: Diduga Kena Sindir Nikita Mirzani hingga Trending di Twitter, Baim Wong Beri Klarifikasi

Dan jika Trump abai akan peringatan ini, kemudian masih menggunakan lagu-lagu tersebut maka akan mengahadapi tuntutan hukum.

"BMI telah memberi tahu kampanye Trump atas nama Stones bahwa penggunaan lagu-lagu mereka secara tidak sah adalah merupakan pelanggaran terhadap perjanjian lisensi," kata The Rolling Stones.

"Jika Donald Trump mengabaikan pengecualian dan tetap melakukannya, maka ia akan menghadapi tuntutan hukum karena melanggar embargo dan memainkan musik yang belum dilisensikan," ujarnya melanjutkan.

Baca Juga: Viral Video Acara Dangdutan di RSD Wisma Atlet, Kakesdam Jaya: Kegiatan Internal dan Sederhana Saja

Tim kampanye Trump tidak segera menanggapi pernyataan dari The Rolling Stones.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat