kievskiy.org

Sisi Lain Albert Camus, Filsuf Abusrdis yang Menggemari Sepak Bola

Albert Camus, filsuf pemenang Nobel Prize yang menggemari sepak bola.
Albert Camus, filsuf pemenang Nobel Prize yang menggemari sepak bola. /Dok. Wikimedia Commons

PIKIRAN RAKYAT - Albert Camus dikenal sebagai seorang sastrawan dan filsuf berpengaruh yang mendapatkan penghargaan The Nobel Prize dalam bidang literatur pada tahun 1957.

Dia mendapatkannya karena tulisan-tulisan yang telah dibuat bukan hanya sekedar karya fiksi biasa namun juga menyimpan sebuah pemikiran dan pesan yang luar biasa.

Meskipun Albert Camus dikenal sebagai seorang filsuf, tetapi karyanya telah membuat dia menjadi seorang sastrawan hebat semasa hidupnya.

Beberapa karya Albert Camus paling terkenal adalah The Stranger (1942), The Plague (1947) dan The Fall (1948).

Baca Juga: 20 Quotes Albert Camus Tentang Cinta dan Kehidupan yang Menyentuh Hati serta Penuh makna

Novelnya The Stranger telah dijadikan sebagai platform untuk mengeksplorasi absurditas, sebuah konsep yang menjadi pusat tulisan-tulisannya dan inti dari pertanyaannya tentang makna hidup.

Tetapi, selain menggemari dunia sastra dan dikenal sebagai seorang filsuf, ternyata Albert kamus juga menyukai olahraga paling terkenal modern ini yakni sepak bola.

Berikut telah dirangkum kisah hidup Albert Camus yang merupakan seorang filsuf dan sastrawan yang menggemari sepak bola, dirangkum Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber:

Baca Juga: Simone de Beauvoir, Filsuf Prancis dengan Segudang Karya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat