PIKIRAN RAKYAT - Hukuman yang diberikan kepada seorang pejabat admnistrator kereta api Taiwan (TRA), Pan Tangyi dan manajer lapangan, Lee Yi Hsiang dianggap terlalu ringan.
Hukuman yang diberikan kepada Pan Tangyi dan Lee Yi Hsiang berkaitan dengan kecelakaan kereta api Taroko Express jurusan Taipei-Taitung yang menewaskan 49 penumpang.
Berdasarkan putusan pengadilan setempat, Pan Tangyi dihukum selama delapan tahun dan 10 bulan penjara, sementara itu, Lee Yi Hsiang selama tujuh tahun dan 10 bulan penjara.
Kecelakaan kereta api terjadi pada 2 April 2022 dan menewaskan 49 orang di dalamnya.
Baca Juga: 7 Daerah Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan hingga Desember 2022, Jakarta dan Jawa Barat Termasuk
Peristiwa tragis tersebut bermula ketika truk katrol jatuh dari tebing jurang dan menutup jalur kereta api api di depan terowongan di Hualien.
Pada saat itu, manajer lapangan Lee Yi Hsiang berusaha untuk menarik truk katrol yang tersangkut di semak-semak perbukitan dengan menggunakan tali tambang.
Naas, tali tambang yang digunakan untuk menarik truk katrol tersebut putus dan menimpa jalur di depan terowongan.
Baca Juga: 49 Orang Tewas, Pejabat Kereta Api Taiwan Dihukum Penjara 9 Tahun