PIKIRAN RAKYAT – Piala Dunia 2022 Qatar tinggal lima hari lagi berlangsung. Presiden FIFA Gianni Infantino menyerukan Rusia dan Ukraina melakukan gencatan senjata selama pesta sepak bola dunia itu berlangsung.
Seruan ini disampaikan Infantino saat mendapat kesempatan berbicara oleh Presiden Jokowi di hadapan kepala negara dan delegasi KTT G20 dalam jamuan makan siang di Bamboo Dome, The Apurva Kempinski Bali, Nusa Dua, Bali, Selasa.
Pria berkewarganegaraan Swiss berdarah Italia itu mengatakan bahwa FIFA menyadari sepak bola bukanlah jalan keluar setiap masalah dunia.
Namun, dengan adanya Piala Dunia 2022 yang akan disaksikan 5 miliar orang, dia berharap bisa meneruskan pesan perdamaian tersebut.
Baca Juga: Piala Dunia Qatar 2022 Penuh Kontroversi, Hugo Lloris Ungkap Ada Bagian Politisi
"Mungkin, dengan Piala Dunia yang akan dimulai lima hari lagi dapat menjadi pemicu positif. Harapan saya Anda sekalian berkenan melakukan gencatan senjata selama satu bulan, selama Piala Dunia ini," kata Infantino.
Infantino mengingatkan bahwa Rusia adalah tuan rumah Piala Dunia 2018, sedangkan Ukraina pun tengah mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 bersama Spanyol dan Portugal.
Lebih lanjut, kata dia, andai Rusia dan Ukraina tidak bisa menempuh upaya gencatan senjata, setidaknya ada upaya koridor bantuan kemanusiaan dipastikan tetap terjamin atau mengadakan kembali dialog perdamaian.
"Anda sekalian adalah para pemimpin dunia yang bisa mempengaruhi jalannya sejarah, sepak bola serta Piala Dunia memberi Anda dan dunia sebuah platform unik tentang persatuan," tuturnya.