PIKIRAN RAKYAT - Aksi Elon Musk yang memberikan ultimatum hingga memicu karyawan Twitter resihn massal sedang ramai diperbincangkan publik
Seperti diketahui Elon Musk meminta karyawan Twitter untuk bekerja ekstra keras atau mundur.
Sebelumnya Elon Musk memecet penasihat umum yang dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui The New York Times.
Tak hanya itu, Elon Musk juga memecat insinyur Twitter bernama Eric Forhnhoefer.
Baca Juga: Kiamat Twitter Bakal Segera Terjadi, Layanan Bisa 'Hilang' Mulai Hari Ini?
Hal ini pun diungkapkan Elon Musk melalui akun Twitternya dan mengatakan 'dia (Forhnhoefer) dipecat'.
Sementara, Frohnhoefer mengetahui pemecatannya itu ketika temannya mengirimkan cuitan Musk.
Dia mengatakan bahwa bahkan tidak ada pihak Twitter yang menghubunginya mengenai pemecatan tersebut.
Kali ini Elon Musk pun menanyakan apa yang harus dilakukan Twitter selanjutnya dalam cuitannya.