kievskiy.org

Netizen Panik, Twitter Terancam ‘Punah’ Buntut Konflik si Bos Baru Elon Musk dengan Para Staf

Twitter diprediksi akan punah, buntut konflik Elon Musk dengan staf.
Twitter diprediksi akan punah, buntut konflik Elon Musk dengan staf. /REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

PIKIRAN RAKYAT – Platform media sosial, Twitter disebut-sebut diambang kehancuran dan akan segera ditutup, imbas konflik antara si Bos baru, Elon Musk dengan para staf.

Pasalnya, ratusan karyawan Twitter dikabarkan hendak mengundurkan diri dari perusahaan, sebab tak setuju dengan kebijakan baru Musk.

Seperti diketahui, Elon Musk melakukan PHK massal terhadap pegawai Twitter di seluruh dunia. Dia menyeleksi ketat dan memangkas banyak staf setelah berhasil mengakuisisi platform tersebut.

Musk lantas memberikan ultimatum pada staf yang tersisa, untuk menandatangi perjanjian, yang menyepakati adanya penambahan jam dan intensitas pekerjaan menjadi lebih tinggi.

 Baca Juga: Pengacara dan Sopir Lukas Enembe Mangkir Pemeriksaan Saksi, KPK Ingatkan Sikap Kooperatif!

Elon Musk mengatakan, jika staf tak bersedia dipekerjakan dengan sistem miliknya, dia tak memberi opsi lain selain keluar dari perusahaan.

Dari hasil survei aplikasi Blind, 42 persen karyawan yang dimintai suara secara anonim mengatakan mereka memilih hengkang daripada mematuhi sistem kerja Elon Musk.

Persentase itu diambil dari sekitar 180 karyawan Twitter yang berpartisipasi dalam survei. "Ambil opsi keluar, saya bebas!" begitu bunyi kalimat yang disampaikan lewat email.

Lalu, dalam survei terdapat seperempat karyawan dari total partisipan yang memilih opsi "akan tetap tinggal walaupun enggan”. 7 persen sisanya meng-klik “ya saya tetap tinggal, saya hardcore."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat