PIKIRAN RAKYAT - Salah satu pejabat polisi yang bertanggung jawab atas penemuan mayat Park Won Soon mengatakan tidak menemukan tanda bahwa sang Wali Kota Seoul ini tewas karena dibunuh.
Diketahui pada Kamis 9 Juli 2020 Park Won Soon ditemukan tidak dibernyawa di hari yang sama setelah putrinya melaporkan hilang dan dilakukan pencarian selama tujuh jam oleh 770 polisi, enam drone, dan sembilan anjing penyelamat.
Di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan tas, botol air, ponsel, pulpen, dan kartu nama milik Park Won Soon.
Baca Juga: Pakar Epidemiologi: Tren Peningkatan Sudah Diprediksi
Sementara di kediamannya, Park Won Soon menulis sepucuk surat terakhir sebelum ia hilang dan ditemukan tewas.
Upacara pemakaman Wali Kota Seoul, Korea Selatan, Park Won Soon akan berlangsung mulai hari ini, Sabtu 11 Juli 2020.
Altar peringatan untuk masyarakat umum akan disediakan di depan Balai Kota, sementara layanan pemakaman akan dibuka di Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul hingga lima hari ke depan.
Baca Juga: AS Beri Apresiasi Terhadap Sikap Indonesia yang Selamatkan 99 Pengungsi Rohingya
Berikut isi surat terakhir dari Park Won Soon.