PIKIRAN RAKYAT - Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat memberikan apresiasi pada Indonesia dan otoritas setempat di Aceh yang telah menyambut baik pengungsi Rohingya.
“Kami menghargai tindakan kemanusiaan Indonesia sehubungan dengan populasi rentan ini dan karena telah berperan sebagai pemimpin di dalam ASEAN terkait isu yang mendesak ini,” ujar Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Morgan Ortagus.
Pasalnya kedatangan 99 pengungsi Rohingya pada 24 Juni 2020 telah direspon dengan baik oleh otoritas setempat.
Baca Juga: Anang Hermansyah Dikenal Pedas dalam Mengkritik, Aurel Ungkap Perlakuan sang Ayah Padanya
Menurutnya, hal ini menjadi contoh kuat bagi negara-negara di kawasan dan seluruh komunitas internasional.
Amerika Serikat juga mengakui koordinasi erat antara Indonesia dengan Badan PBB untuk urusan pengungsi (UNHCR) serta Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).
AS mendorong pembagian tanggung jawab dan kerja sama regional dalam operasi pencarian dan penyelamatan, serta pendaratan yang aman dan manusiawi bagi para pengungsi yang paling rentan yang tiba di pantai negara-negara ASEAN, terutama selama masa pandemi.
Baca Juga: Sekian Lama Bimbang Menekuni Dunia Tarik Suara, Aurel Hermansyah: Allah Kasih Petunjuk
“Pada saat yang bersamaan, kami sangat terusik akan laporan bahwa militer Myanmar telah melakukan tindakan ofensif di Kota Rathedaung, negara bagian Rakhine, yang tampaknya telah mengakibatkan ribuan orang terlantar, termasuk etnis Rakhine dan Rohingya,” kata Ortagus.