kievskiy.org

Konflik Pembangunan Masjid di Daegu, Aktivis HAM Korea Selatan Kirim Petisi ke PBB Dukung Umat Islam

Ilustrasi Masjid.
Ilustrasi Masjid. /Pexels/Khairul Onggon

PIKIRAN RAKYAT – Aktivis HAM di Korea Selatan (Korsel) dukung muslim minoritas dalam polemik pembangunan masjid di Daegu, hingga kirimkan petisi permohonan bantuan darurat kepada Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Petisi itu dikirim pada Senin, 26 Desember 2022. Para aktivis ini mengutuk pemerintah pusat, pemangku kebijakan di Daegu, dan kantor Buk-gu Daegu usai adanya kisruh rumah ibadah itu.

“Fakta bahwa pemerintah, Daegu dan Daegu Buk-gu menutup mata terhadap tindakan diskriminasi agama serta kebencian ras yang sedang berlangsung merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang serius,” ucap jubir Aktivis, dikutip dari Herald Korea, Selasa, 27 Desember 2022.

“Ini adalah pelanggaran serius terhadap konvensi internasional seperti PBB tentang Penghapusan Diskriminasi Rasial,” kata sang jubir lagi, lewat pernyataan resminya.

Baca Juga: Bantuan Rp1 Juta akan Diberikan kepada Warga Cianjur untuk Bangun Hunian Sementara

Konflik bermula sekitar dua tahun lalu, tepatnya September 2020, saat kantor Buk-gu mengeluarkan izin pembangunan masjid di lingkungan dekat Universitas Nasional Kyungpook di Daegu.

Lingkungan perumahan tersebut tepatnya berlokasi sekitar 240 kilometer dari tenggara Seoul.

Namun, terlepas dari sudah dikantonginya izin, pembangunan mendadak dihentikan pada Februari 2021, menyusul banyaknya keluhan dari warga setempat.

Kasus ini akhirnya dilimpahkan ke Mahkamah Agung (MA), yang akhirnya memenangkan warga Muslim September lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat