kievskiy.org

Larangan Taliban bagi Perempuan Munculkan Masalah Baru, Banyak Universitas Swasta Terancam Tutup

Ilustrasi kaum perempuan Afghanistan yang dilarang menempuh pendidikan oleh Taliban.
Ilustrasi kaum perempuan Afghanistan yang dilarang menempuh pendidikan oleh Taliban. /REUTERS/Ali Khara REUTERS/Ali Khara

PIKIRAN RAKYAT - Telah muncul dampak buruk dari larangan Taliban terhadap pendidikan tinggi kaum perempuan Afghanistan.

Kini, berbagai universitas swasta di Afghanistan diperkirakan akan tutup dalam waktu dekat, menurut laporan kantor berita lokal setempat, Tolo News.

Bukan tanpa sebab, berbagai universitas swasta di Afghanistan dimungkinkan berujung penutupan lantaran terdesak oleh larangan Taliban.

Beberapa pemilik universitas swasta sebelumnya juga sudah memperingatkan soal efek domino dari larangan Taliban terhadap kaum perempuan Afghanistan.

Baca Juga: Kepala HAM PBB Desak Taliban Cabut Seluruh Larangan pada Kaum Perempuan Afghanistan

"Tantangan ekonomi telah melonjak secara luas, 30 hingga 35 universitas menghadapi masalah ekonomi besar," ujar Mohammad Karim Nasiri, petugas media di serikat universitas swasta.

Salah satunya, pusat pendidikan wanita Moraa yang dipastikan segera ditutup.

"Tidak ada laki-laki di pusat pendidikan ini. Jika pelaksanaan perintah ini berlanjut, kami wajib menutup pintu pusat ini," ujar Azizullah Amir sebagi pendiri pusat pendidikan wanita yang berlokasi Kabul, Afghanistan itu.

Universitas Dawat juga mendapat dampak serupa meski sebenarnya mereka membuka jalur untuk kaum laki-laki dan perempuan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat