PIKIRAN RAKYAT – Di antara pemberitaan soal konflik Rusia-Ukraina dan Amerika Serikat (AS) vs China yang saling adu pengaruh, perang Israel di Palestina masih belum menemukan titik damai. Terbaru, Israel kembali melancarkan beberapa serangan udara di Jalur Gaza yang diblokade.
Pasukan Israel menyerang jalur gaza sehari setelah membunuh sembilan warga Palestina. Termasuk di dalamnya seorang wanita lansia di kamp pengungsi Jenin.
Serangan ini disebut-sebut sebagai salah satu serangan paling mematikan di Tepi Barat yang diduduki oleh militer Israel, sejak bertahun-tahun silam.
Dari keterangan kantor berita Agence France-Presse, sumber-sumber keamanan di Gaza mengatakan bahwa telah terjadi 15 serangan pada Jumat dini hari, 27 Januari 2023.
Baca Juga: Awas Link Undangan Pernikahan Digital Bisa Kuras Saldo M-Banking, Terungkap Modus Penipuan Baru
Saksi dan media lokal melaporkan bahwa drone Israel telah melesatkan dua rudal yang langsung membidik Gaza. Setelahnya jet tempur menyerang dan menyebabkan empat ledakan besar.
Tidak ada laporan langsung terkait korban, dan “ketenangan yang diwaspadai” kembali menjadi makanan warga sehari-hari. Koresponden Al Jazeera Maram Humaid mengkonfirmasi warga penuh rasa takut dan antisipasi sejak Jumat pagi.
Di sisi lain, tentara Israel mengatakan mereka juga mendapatkan serangan serupa. Langit Gaza bukan cuma menghancurkan masyarakat Palestina, namun Israel. Mereka mengklaim sebanyak dua roket ditembakkan ke Israel sekitar tengah malam.
Sirene serangan udara terdengar di Israel selatan saat dua roket pertama ditembakkan dan serangan lain datang membalas serangan udara Israel.