kievskiy.org

Rasmus Paludan Bakal Terus ‘Bikin Onar’ hingga Swedia Masuk NATO, Ancam Bakar Al-Qur’an Tiap Jumat

Rasmus Paludan, politisi pembakar Al-Quran di Swedia.
Rasmus Paludan, politisi pembakar Al-Quran di Swedia. //Tangkapan layar YouTube Sweden Royals /Tangkapan layar YouTube Sweden Royals

PIKIRAN RAKYAT – Seorang aktivis anti-Islam sekaligus politisi sayap kanan Denmark, Rasmus Paludan mengancam akan terus ‘membuat onar’ membakar kitab suci Al-Qur’an sampai Swedia masuk Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Seperti diketahui, Rasmus kembali berulah, dengan membakar kitab suci umat Islam di dekat masjid Kopenhagen dan di luar kedutaan Turki di Denmark, Jumat, 27 Januari 2023.

Politisi yang berkewarganegaraan ganda, Denmark-Swedia itu telah membuat marah pemerintah Turki dengan melakukan protes pembakaran Alquran di Swedia pada 21 Januari lalu.

Tak sampai di sana, Rasmus mengaku takkan berhenti melakukan protes anti Islam sampai tujuannya terpenuhi, yaitu Swedia diijinkan bergabung dengan NATO. Dia bahkan mengancam akan melanjutkan aksi itu setiap hari.

Baca Juga: Kaesang Ingin Jadi Politisi, Hasto: di PDIP Tak Dikenal yang Namanya Satu Keluarga Inti dalam Parpol Berbeda

“Begitu dia (Erdogan) membiarkan Swedia bergabung dengan NATO, saya berjanji bahwa saya tidak akan membakar Al-Qur’an di luar Kedutaan Besar Turki. Jika tidak, saya akan melakukannya setiap hari Jumat pukul 2 siang,” kata Paludan, di depan Kedutaan Besar Turki menggunakan pengeras suara.

Untuk diketahui, Swedia dan Finlandia tengah berusaha untuk bergabung dengan aliansi militer NATO di tengah perang di Ukraina, dan memutuskan untuk menghentikan kebijakan nonblok mereka.

Namun, langkah Swedia terhenti sebab Turki sebagai anggota NATO tidak memberikan restu atas permohonan Swedia. Inilah yang kemudian mendorong Paludan melakukan aksinya menebar kebencian terhadap Islam.

Sebelumnya, Ankara mendesak kedua negara tersebut untuk menindak kelompok bersenjata Kurdi, aktivis, dan kelompok lain yang dianggap sebagai "teroris", sebagai syarat masuk NATO.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat