kievskiy.org

Kisruh Aksi Pembakaran Al-Qur’an di Swedia, Muhaimin Iskandar Imbau Umat Islam agar Tidak Terprovokasi

Massa dari berbagai aliansi menggelar aksi demo menentang aksi pembakaran Al-Qur'an di Dubes Swedia di Jakarta, Senin, 30 Januari 2023.
Massa dari berbagai aliansi menggelar aksi demo menentang aksi pembakaran Al-Qur'an di Dubes Swedia di Jakarta, Senin, 30 Januari 2023. /Pikiran Rakyat/ Muhammad Rizky Pradila

PIKIRAN RAKYAT – Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra, Muhaimin Iskandar mengajak umat Islam untuk tetap bersikap tenang dan tidak terprovokasi terhadap aksi pembakaran Al-Qur’an yang terjadi di Swedia.

“Membakar Al-Qur’an itu jelas melukai umat Islam, saya mendorong aparat kepolisian di Swedia menindak tegas para pelaku. Tapi yang paling penting kita (umat Islam) harus tetap tenang, tidak terprovokasi dengan aksi itu,” kata Muhaimin Iskandar, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Baru-baru ini terjadi insiden pembakaran Al-Qur’an yang dilakukan oleh seorang pemimpin politik sayap kanan Denmark Garis Keras berkebangsaan Swedia, Rasmus Paludan, di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm pada Sabtu, 21 Januari 2023.

Atas kejadian tersebut Pemerintah Turki memperingatkan warganya yang tinggal di Amerika Serikat dan Eropa untuk waspada akan kemungkinan terjadinya serangan teror Islamofobia, xenofobia, dan rasis.

Baca Juga: Cek Fakta: Seorang Anak di Bekasi Dikabarkan Dibius dan Diculik OTK, Digondol Pakai Karung Bekas

Kementerian Luar Negeri Turki juga merekomendasikan warganya untuk tetap bersikap tenang dalam menghadapi kemungkinan pelecehan dan serangan xenofobia dan rasis, serta menjauhi kerumunan dan daerah-daerah demonstrasi.

Mereka mengatakan bahwa tindakan anti-Islam dan rasis tersebut mencerminkan dimensi berbahaya dari intoleransi dan kebencian beragama di Eropa. Muhaimin pun mengutuk keras aksi keji tersebut, selain bertentangan dengan nilai keislaman, dia menyebut bahwa aksi Paludan bisa memicu ketegangan antar-umat beragama di dunia.

“Saya tentu saja mengecam keras aksi pembakaran Kitab Suci Al-Qur’an di Swedia, itu bukan saja tidak sesuai dengan nilai keagamaan dan toleransi, malah lebih dari itu bisa memicu ketegangan,” ujarnya.

Baca Juga: Aksi Rasmus Paludan Bakar Al-Qur'an di Swedia, DPR RI Ingatkan Publik Tidak Terprovokasi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat