PIKIRAN RAKYAT - Di masa pandemi virus corona baru (Covid-19) ini, sebagian masyarakat harus rela terpisah dari anggota keluarga mereka yang terinfeksi.
Untuk meminimalisir penyebaran virus, pihak rumah sakit pun tidak memperbolehkan adanya kunjungan keluarga.
Kendati demikian, hal tersebut tidak menghalangi niat seorang pria asal Palestina untuk bertemu ibunya yang terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Belum Kelar Bersih-bersih BUMN, Erick Thohir Sudah Ditunjuk Jokowi Jadi Ketua Tim Penanganan Corona
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman NDTV, Jihad Al-Suwaiti (30) rela memanjat tembok tinggi rumah sakit hanya untuk melihat ibunya Rasmi Suwaiti (73) yang sedang dirawat karena terinfeksi Covid-19.
Jihad rela duduk di jendela rumah sakit tersebut setiap harinya agar memastikan sang ibu mendapatkan perawatan dan perhatian sebaik mungkin dari para tenaga medis.
Hingga akhirnya pada 16 Juli 2020 lalu, Jihad terpaksa harus melihat sang ibu meninggal dunia akibat komplikasi Covid-19 yang dideritanya.
Baca Juga: Ada Dugaan Anggaran Bermasalah, Ridwan Kamil Dicecar Pertanyaan oleh DPRD Jawa Barat
Pria berusia 30 tahun tersebut diketahui berasal dari Kota Beit Awa, Tepi Barat, Palestina.