PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Amerika Serikat tengah melacak dugaan balon pengintai milik China. Balon tersebut mengudara di wilayah Montana selama beberapa hari.
Menurut seorang pejabat senior pertahanan AS, balon milik Tiongkok itu terbang di atas lokasi sensitif yakni di wilayah salah satu dari tiga bidang silo rudal nuklir negara itu di Pangkalan Angkatan Udara Malmstrom.
Selain itu, sekretaris pers Pentagon, Brigjen Patrick Ryder mengatakan bahwa pemerintah masih terus melacak balon tersebut.
Meski demikian dia menambahkan bahwa balon itu diketahui tidak membawa ancaman baik bagi pasukan militer maupun bagi orang-orang di darat.
"Saat ini bepergian di ketinggian jauh di atas lalu lintas udara komersial dan tidak menghadirkan ancaman militer atau fisik bagi orang-orang di darat," kata Brigjen Patrick Ryder, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari NPR.
Dia juga menambahkan bahwa beberapa tahun terakhir balon serupa terlihat mengudara di AS. Oleh karena itu, pemerintah mengambil langkah dengan memastikan agar tidak mengumpulkan informasi sensitif.
Kabarnya, pengumuman pentagon datang beberapa hari sebelum Menteri Luar Negeri Antony Blinken akan malakukan perjalanan ke China.
Baca Juga: Geger Upaya Penculikan Siswa di SDN 1 Mekarjadi Ciamis, Disdik Tingkatkan Kewaspadaan