kievskiy.org

Peneliti China Sebut Inti Bumi Mulai Berputar ke Arah Lain

Ilustrasi Bumi.
Ilustrasi Bumi. /Pexels/ZCH

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah ahli di Universitas Peking China menganalisis gelombang seismik Bumi selama lebih dari 60 tahun. Hasilnya, mereka menemukan rotasi inti Bumi sempat terhenti pada tahun 2009, setelahnya berputar ke arah yang berlawanan.

"Inti Bumi berputar ke satu arah, kemudian berbalik ke arah lainnya, seperti ayunan," sebut Xiadong Song dan Yi Yang, penulis dalam penelitian tersebut, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Euronews pada 24 Januari 2023.

Menurut mereka, ini bukan kali pertama rotasi inti Bumi berbalik arah. Fenomena serupa pernah terjadi pada tahun 1970, dan diprediksi akan terjadi lagi pada pertengahan dekade 2040-an.

Meski begitu, penelitian yang dilakukan mereka belum mampu menjawab pola gerak inti Bumi. Hal itu disebabkan sulitnya mengumpulkan informasi dan meneliti inti Bumi.

Baca Juga: Rasmus Paludan Kembali Berulah, Kini Bakar Al-Qur'an di Depan Masjid Kopenhagen Denmark

Lapisan terluar inti Bumi jaraknya 2.890 km dari permukaan, sedangkan lapisan dalam jaraknya sekira 5.000 km. Lapisan ini diperkirakan terbuat dari besi dan nikel padat, karena tekanan ekstrem yang memaksa atom-atom logam untuk menyatu.

Xiadong Song dan Yi Yang mengatakan, fenomena berbalik arahnya rotasi inti Bumi tidak berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia sehari-hari.

Menurut mereka, fenomena ini berpengaruh pada perubahan permukaan dan suhu laut.

“Pengamatan ini memberikan bukti interaksi dinamis antara lapisan Bumi, dari interior terdalam ke permukaan, kemungkinan karena kopling gravitasi dan pertukaran momentum sudut dari inti dan mantel ke permukaan,” kata mereka.

Baca Juga: Demokrat Siap Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024, Sudirman Said: PKS Menyusul

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat