kievskiy.org

Rasmus Paludan Kembali Berulah, Kini Bakar Al-Qur'an di Depan Masjid Kopenhagen Denmark

Ilustrasi kertas yang dibakar.
Ilustrasi kertas yang dibakar. /Pixabay/Life-Of-Pix

PIKIRAN RAKYAT - Belum usai kecaman akibat kasus di depan kedutaan Turki, Rasmus Paludan kembali melakukan ulah serupa. Dia dilaporkan membakar Al-Qur'an di depan sebuah masjid di Denmark.

Politisi sayap kanan Denmark itu melakukan tindakan provokatifnya pada Jumat, 27 Januari 2023 waktu setempat. Insiden itu terjadi beberapa hari setelah Rasmus Paludan membakar Al-Qur'an di depan kedutaan besar Turki di Stockholm.

Pemimpin partai sayap kanan Denmark, Stram Kurs (Garis Keras) itu sebelumnya membakar Al-Qur'an di bawah perlindungan polisi, dengan izin dari pihak berwenang. Kali ini, dia melakukan aksi serupa tepat di seberang masjid milik Masyarakat Islam, setelah salat Jumat di distrik Dortheavej, Kopenhagen.

Rasmus Paludan membakar Al-Qur'an di sebuah area, tepat di depan sebuah pom bensin, yang ditutup polisi. Saat melakukan aksinya, dia tampak mengenakan helm.

Baca Juga: Jumlah Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Palestina Bertambah, Salah Satunya Pemuda yang Ditembak

Rasmus Paludan menatap umat Islam yang meninggalkan masjid setelah salat Jumat. Dia pun mencoba menarik perhatian mereka dengan melambaikan materi yang menghina Nabi Muhammad SAW.

Akan tetapi, anggota komunitas masjid tampak tak terpengaruh. Para tokoh jemaah berpesan kepada mereka yang keluar dari masjid untuk meninggalkan daerah itu demi menghindari provokasi.

Sementara itu, Polisi Denmark menutup jalan untuk pintu masuk dan keluar, dan mengambil langkah-langkah keamanan yang ketat di sekitar masjid. Terlihat juga sekelompok anak muda Muslim dengan alat pemadam di tangan mereka, diperingatkan oleh polisi.

Selama aksi provokasi Rasmus Paludan, takbir salat tashriq dibacakan melalui pengeras suara yang bisa didengar di luar masjid. Dia kemudian meninggalkan daerah itu setelah sekitar 40 menit, di bawah perlindungan polisi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat