kievskiy.org

Korban Gempa Turki-Suriah Butuh Pampers hingga Genset, BNPB: Sekiranya Ada yang Terpanggil

Situasi korban di Turki-Suriah - Seorang pemuda di Turki duduk di samping jasad tunangannya yang menjadi korban gempa.
Situasi korban di Turki-Suriah - Seorang pemuda di Turki duduk di samping jasad tunangannya yang menjadi korban gempa. //Reuters/Issam Abdallah /Reuters/Issam Abdallah

PIKIRAN RAKYAT – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyeru para calon donatur korban Turki-Suriah dari Indonesia, setelah menerima daftar permintaan bantuan yang diperlukan di lokasi pengungsian.

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengumumkan daftar bantuan supaya alokasinya bisa efektif.

"Kita sudah menerima daftar kebutuhan, alat perangkat yang mendesak untuk membantu warga terdampak di Turki dan Suriah,” ucapnya, di Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023.

“Seperti matras, selimut hangat, baju dan sepatu musim dingin, paket makanan, hygiene kit, sabun, pampers untuk dewasa, lansia dan anak, obat-obatan, alat kesehatan, lampu tenaga surya, tenda keluarga, alat pengeruk reruntuhan, alat pertolongan pertama dan genset," kata Abdul lagi, dikutip dari Antara, Jumat, 10 Februari 2023.

Baca Juga: BMKG Imbau Masyarakat Bangun Budaya Siap Hadapi Gempa Bumi

Abdul melanjutkan, daftar tersebut menjadi prioritas yang akan dihimpun BNPB. Ia berharap masyarakat Indonesia yang terpanggil untuk membantu dapat memperhatikan barang sebagaimana pengumuman.

"Jadi sekiranya ada anggota masyarakat yang kemudian terpanggil untuk bisa meringankan beban dari saudara-saudara kita yang terdampak di Turki dan Suriah, kami himbau untuk bisa memperhatikan kebutuhan daftar barang-barang yang mendesak diperlukan, sebagaimana tadi sampaikan," kata dia.

BNPB memastikan pihaknya terus berkoordinasi secara intensif dengan duta besar Republik Indonesia di Turki dan Suriah, sehingga proses dukungan kemanusiaan dapat efektif, efisien dan tepat sasaran.

Bantuan berkala dikirimkan mulai dari tim medium urban SAR, kemudian tim medical technition, serta pengiriman logistik. Abdul mengimbau agar bantuan dari masyarakat Indonesia disalurkan secara kolektif dan terpadu melalui satu pintu, yaitu lembaga-lembaga atau organisasi masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat