kievskiy.org

Pertama dalam Satu Dekade, Pesawat Arab Saudi Tiba di Suriah, Bawa 35 Ton Bantuan Gempa

Bantuan Arab Saudi untuk korban gempa Suriah, untuk pertama kali pesawat Riyadh mendarat di wilayah tersebut dalam 10 tahun terakhir.
Bantuan Arab Saudi untuk korban gempa Suriah, untuk pertama kali pesawat Riyadh mendarat di wilayah tersebut dalam 10 tahun terakhir. /REUTERS/FIRAS MAKDESI REUTERS/FIRAS MAKDESI

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Arab Saudi kedapatan mengirim bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Suriah meski sudah satu dekade terakhir memutuskan hubungan diplomatik dengan Presiden Bashar Al Assad. Riyadh bahkan mendaratkan pesawat di Aleppo pada Selasa, 14 Februari 2023 tanpa kontak langsung dengan Damaskus.

Arab Saudi dengan pesawat kerajaan membawa bantuan makanan sebanyak 35 ton dan mendarat selamat di Bandara Internasional Aleppo, Suriah.

Bahkan, pesawat Arab Saudi merupakan pesawat bantuan asing pertama yang mendarat di Suriah sejak gempa berkekuatan 7,8 magnitudo meluluhlantakkan daerah zona perang di negara itu.

"Ini adalah pesawat pertama dari Arab Saudi yang mendarat di wilayah Suriah dalam lebih dari 10 tahun," ujar pejabat Kementerian Transportasi Arab Saudi yang berbicara secara anonim.

Baca Juga: White Helmets Kritik PBB yang Seret Presiden Suriah dalam Penyaluran Bantuan Gempa

Lebih lanjut, dua pesawat Arab Saudi masih akan dikirimkan ke wilayah musibah gempa bumi di Suriah dengan jadwal pendaratan pada Rabu dan Kamis mendatang, demikian menurut pejabat lain bernama Suleiman Khalil.

Sejak tahun 2011, Liga Arab telah menangguhkan hubungan diplomatik beberapa negara Arab dengan Suriah.

Tercatat, penerbangan terakhir Arab Saudi menuju Suriah terjadi pada Februari 2012 silam.

Kebanyakan negara Arab tak berpihak pada Presiden Bashar Al Assad yang terus mempersulit pengiriman bantuan kemanusiaan ke wilayah barat laut di negaranya yang diklaim dikuasai pemberontak pemerintahan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat