PIKIRAN RAKYAT - Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich dibanjiri kecaman usai menyatakan tidak ada sejarah, budaya, dan rakyat Palestina.
Pernyataan itu sontak menuai sorotan publik, lantaran dia mengungkapkannya saat berpidato di atas podium yang ditutupi dengan variasi bendera Israel.
"Apakah ada sejarah atau budaya Palestina? Tidak ada. Tidak ada yang namanya orang Palestina," kata Smotrich, dikutip dari Reuters pada Selasa, 21 Maret 2023.
Pidato tersebut disampaikan pada hari yang sama dengan pertemuan pejabat Israel dan Palestina di Resort Mesir Sharm el-Sheikh, menjelang Bulan Suci Ramadhan bagi umat Muslim dan Hari Raya Paskah bagi umat Yahudi.
Baca Juga: Mesir Dukung Upaya Perdamaian Israel-Palestina Menjelang Ramadhan
Menyikapi pernyataan Smotrich, Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh mengatakan bahwa pernyataan itu adalah hasutan untuk melakukan kekerasan. Di sisi lain, Wakil Juru Bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Farhan Haq juga turut mengecam pernyataan Smotrich.
"Orang Palestina itu ada, sangat jelas. Hak-hak mereka ditegakkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa," ucap Farhan Hag.
Yordania, yang berdamai dengan Israel pada 1994, turut menyuarakan kemarahan atas bendera Israel di atas podium itu. Yordania bahkan mengaku telah memanggil duta besar Israel untuk melakukan protes.
Baca Juga: Timnas Israel Ditolak Main di Piala Dunia U-20 2023, Zainudin Amali Beri Tanggapan