kievskiy.org

PBB Desak Israel dan Palestina Kurangi Ketegangan Selama Ramadhan

Seorang demonstran Palestina melemparkan batu saat melakukan aksi protes menentang permukiman Yahudi di dekat Nablus, Tepi Barat yang diduduki Israel pada 11 Februari 2022.
Seorang demonstran Palestina melemparkan batu saat melakukan aksi protes menentang permukiman Yahudi di dekat Nablus, Tepi Barat yang diduduki Israel pada 11 Februari 2022. /Reuters/Raneen Sawafta

PIKIRAN RAKYAT – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak Israel dan Palestina untuk menahan diri dari langkah-langkah sepihak yang bisa meningkatkan ketegangan serta kekerasan selama berlangsungnya Ramadhan, yang pada tahun ini bertepatan dengan Hari Raya Paskah untuk umat Yahudi dan umat Kristiani.

Seruan tersebut disampaikan Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Tor Wennesland pada Kamis, 23 Maret 2023.

“(Ramadhan) ini harus menjadi periode refleksi dan perayaan agama yang aman, toleran dan damai untuk kita semua,” katanya, dikutip dari Anadolu Agency pada Jumat, 24 Maret 2023.

Baca Juga: Hari Pertama Ramadhan, Pria Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel

Selain itu, PBB juga meminta semua pemimpin untuk turun tangan dan menahan diri dari tindakan yang berujung pesan provakatif.

“Kami meminta semua pemimpin dari kedua belah pihak untuk bisa menahan diri dari tindakan anarkis dan pesan provokatif pada momen yang sangat sensitif ini,” ujarnya menambahkan.

Wennesland menyebut sangat terganggu dengan perluasan pendudukan Israel yang saat ini terus berlanjur dan meluas.

Lebih spesifik, perluasan ini menerbitkan otorisasi atas sembilan pos terdepan ilegal dan perkembangan lebih dari 7.000 unit perumahan pemukiman yang dilakukan Israel.

Baca Juga: Menteri Keuangan Israel Sebut Tak Ada Sejarah tentang Palestina, Kini Dikecam

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat