kievskiy.org

Netanyahu Mulai Persenjatai Warga Israel, Beri Lampu Hijau untuk Menembak Masyarakat Palestina

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. /Reuters/Abir Sultan

PIKIRAN RAKYAT – Konflik antara Palestina dengan Israel makin panas setelah adanya serangan di beberapa wilayah di Tepi Barat. Pada Kamis, 26 Januari 2023 lalu, Israel menyerang kamp pengungsian di Jenin dan menewaskan 9 orang.

Tak berselang lama, Israel juga menembakkan 13 serangan udara ke Jalur Gaza, Palestina pada Jumat, 27 Januari 2023 dini hari. Presiden Palestina Mahmoud Abbas pun langsung memutuskan koordinasi keamanan dengan Israel.

Selain itu, pada hari Jumat tentara Israel juga melakukan penembakan di luar Sinagog, Yerusalem Timur. Dalam insiden penembakan ini, tujuh orang dilaporkan tewas. Secara keseluruhan pada bulan ini pasukan Israel telah membunuh 32 warga Palestina.

Sejumlah negara mengecam aksi Israel terhadap Palestina tersebut, dan mendesak Israel untuk segera menghentikan serangan pada Palestina. Namun hal itu tak digubris oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Juga: AS Kecam ‘Teroris’ Palestina yang Tewaskan 7 Warga Israel, Biden: Serangan bagi Dunia Beradab

Pasalnya pada Sabtu, 28 Januari 2023, Netanyahu justru mempercepat izin senjata untuk warga Israel. Melansir Al Jazeera, otoritas Israel saat ini tengah meningkatkan upaya untuk mengumpulkan senjata ilegal.

Kantor Netanyahu dilaporkan juga menjanjikan keuntungan dan memperkuat permukiman ilegal Israel di Tepi Barat yang diduduki. Hal itu disampaikan oleh sejumlah tokoh termasuk Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich.

“Ada Menteri Keamanan Nasional yang telah menjelaskan dengan sangat jelas bahwa dia yakin akan pembunuhan warga Palestina, ada Menteri Keuangan yang telah menjelaskan bahwa warga Palestina hanya ada di sini untuk sementara,” ucap Diana Buttu, seorang analis yang berbasis di Haifa.

“Ada Perdana Menteri yang menjelaskan bahwa orang-orang harus dipersenjatai dan mereka tidak akan melakukan apa pun untuk menghentikan pembunuhan warga Palestina. Anda dapat melihat resepnya adalah semakin banyak orang Palestina yang akan dibunuh,” katanya menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat