kievskiy.org

Israel Diyakini Jadi Dalang dari Serangan Drone di Pabrik Iran

Ilustrasi drone.
Ilustrasi drone. /Pixabay/TayebMEZAHDIA

PIKIRAN RAKYAT - Israel diyakini sebagai dalang di balik serangan drone di sebuah pabrik militer Iran pada Minggu, 30 Januari 2023 malam WIB. Iran mengklaim telah mencegat drone yang menghantam target industri militer di dekat pusat kota Isfahan, dan mengatakan tidak ada korban jiwa atau kerusakan serius.

Tingkat kerusakan tidak dapat dipastikan secara independen. Media pemerintah Iran pun merilis rekaman yang menunjukkan kilatan cahaya di langit dan kendaraan darurat di tempat kejadian. Namun, seorang juru bicara militer Israel menolak berkomentar.

Juru bicara Pentagon, Brigadir Jenderal Patrick Ryder mengatakan bahwa tidak ada pasukan militer AS yang terlibat dalam serangan di Iran. Namun, dia menolak berkomentar lebih lanjut.

Baca Juga: Zelenskyy: Kami Dapat Info, Rusia akan Pakai Drone Buatan Iran

Menurutnya, para pejabat AS menunjukkan peran Israel dalam serangan itu pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal. Seorang pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan bahwa tampaknya Israel terlibat. Sementara itu, beberapa pejabat AS lainnya menolak berkomentar, selain mengatakan bahwa Washington tidak ikut andil dalam serangan tersebut. 

Di sisi lain, Teheran tidak secara resmi menyalahkan apa yang disebut Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian sebagai serangan "pengecut" yang bertujuan menciptakan "ketidakamanan" di Iran. Namun, TV pemerintah menyiarkan komentar seorang anggota parlemen, Hossein Mirzaie, yang mengatakan bahwa ada "spekulasi kuat" Israel ada di balik serangan itu.

Serangan tersebut terjadi di tengah ketegangan antara Iran dan Barat, atas aktivitas nuklir Teheran dan pasokan senjatanya, termasuk "drone bunuh diri" jarak jauh untuk perang Rusia di Ukraina, serta demonstrasi antipemerintah selama berbulan-bulan di dalam negeri. Kementerian Pertahanan Iran mengatakan ledakan itu hanya menyebabkan kerusakan kecil, dan tidak ada korban jiwa.

Baca Juga: Militer Korsel Akui Kelemahan, Gagal Halau Drone Korut Usai 5 Jam Pengejaran Pakai Jet dan Helikopter

"Tindakan seperti itu tidak akan memengaruhi tekad para ahli kami untuk maju dalam pekerjaan nuklir yang damai," kata Hossein Amirabdollahian, Minggu, 29 Januari 2023 waktu setempat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat