kievskiy.org

Dua Wanita Tewas dalam Serangan di Lisbon, Pelaku Diduga Pengungsi Asal Afghanistan

Ilustrasi penyerangan pisau.
Ilustrasi penyerangan pisau. /Pixabay/PublicDomainPictures

PIKIRAN RAKYAT - Dua wanita tewas dan seorang lainnya terluka dalam serangan yang diduga dilakukan oleh seorang pengungsi asal Afghanistan di Pusat Ismaili, Lisbon, Portugal pada Selasa, 28 Maret 2023. Hal tersebut diungkapkan oleh pejabat berwenang setempat.

Tersangka penyerangan menolak untuk menyerahkan pisau yang dipegangnya dan memutuskan untuk mendekati polisi. Karena alasan keamanan, polisi Portugal akhirnya menembak tersangka dan berhasil menahannya. Saat ini, tersangka sedang dalam perawatan medis di rumah sakit.

Kelompok Ismaili merupakan minoritas dalam agama Islam berhaluan ‘Syiah’ yang seringkali menjadi sasaran serangan oleh kelompok ekstremis di beberapa negara, termasuk Pakistan.

Menteri Dalam Negeri Jose Luis Carneiro mengatakan kepada para wartawan bahwa insiden ini muncul sebagai tindakan yang dilakukan secara individu, meskipun motif dan kondisi yang melatarbelakanginya sedang dalam proses penyelidikan.

Baca Juga: Eks Ketua Komisi Yudisial jadi Korban Pembacokan di Bojongsoang Bandung

Sementara itu, Perdana Menteri Antonio Costa menilai bahwa terlalu dini untuk membuat kesimpulan bahwa insiden tersebut merupakan aksi terorisme.

Menurutnya, insiden tersebut tampaknya merupakan tindakan terisolasi, dan informasi lebih lanjut masih perlu dikumpulkan untuk mengetahui lebih jelas tentang kejadian penyerangan tersebut.

Menteri Carneiro juga mengungkapkan bahwa tersangka penyerangan adalah seorang pria yang relatif muda dan memiliki tiga anak.

Ia kehilangan istrinya di sebuah kamp pengungsi di Yunani sebelum dipindahkan ke Portugal melalui program kerja sama Eropa dan diberikan status perlindungan internasional.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat