kievskiy.org

Dituduh Jadi Mata-Mata, Jurnalis AS Ditahan Pihak Dinas Keamanan Rusia

Ilustrasi penahanan.
Ilustrasi penahanan. /Pixabay/Alexas_Fotos

PIKIRAN RAKYAT – Dinas Keamanan Rusia (FSB) menyatakan telah menahan seorang jurnalis dari surat kabar Amerika Serikat (AS) The Wall Street Journal atas tuduhan melakukan kegiatan spionase untuk Gedung Putih. Penahanan ini diketahui merupakan tindakan paling keras terhadap jurnalis asing sejak Rusia menginvasi Ukraina.

FSB menuturkan telah membuka kasus pidana ini atas dugaan mata-mata jurnalis AS yang bernama Evan Gershkovich tersebut. FSB menuduh Gershkovich telah mengumpulkan informasi rahasia Rusia soal sebuah pabrik militer.

Meski begitu, dinas keamanan tersebut tidak merinci pabrik militer yang dimaksudkan ini.

FSB menangkap Gershkovich di Kota Yekaterinburg saat mencoba menghimpun rahasia negara.

Baca Juga: Diversi Gagal Lantaran Ditolak Keluarga David, AG Dijerat Pasal Berlapis

Akan tetapi sejauh ini tidak ada bukti yang diberikan atas dugaan spionase itu.

“Sudah ditetapkan bahwa jurnalis AS Evan Gershkovich, bertindak dalam tugas mata-mata dari pihak Washington, yakni menghimpun informasi yang tergolong rahasia negara mengenai sebuah perusahaan yang berkaitan dengan wilayah militer ataupun industri Rusia,” kata FSB dalam pernyataan resminya sebagaimana dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, pada Sabtu 31 Maret 2023.

Rusia sebelumnya memperketat Undang-undang sensor sejak puluhan ribu tentara Rusia mulai menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu.

Sejauh ini, surat kabar The Wall Street Journal dan Kedutaan Besar AS di Moskow masih belum mengeluarkan pernyataan apapun soal kasus ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat