PIKIRAN RAKYAT – Lembaga Keamanan Federal Rusia (FSB) menyampaikan kepada publik bahwa pihaknya telah menahan reporter Wall Street Journal, Evan Gershkovich. Gershkovich yang merupakan warga negara AS kini ditahan di Kota Yekaterinburg atas tuduhan melakukan tindak mata-mata.
Dilansir dari Bloomberg, Gershkovich dicurigai melakukan spionase untuk kepentingan pemerintah Amerika. Lewat pernyataan resminya, pihak Rusia tidak menyebutkan kapan pastinya ia mulai ditahan.
Akan tetapi, pihak FSB meyakini bahwa reporter Wall Street Journal tersebut sedang mengumpulkan informasi tentang kegiatan salah satu perusahaan di kompleks industri militer Rusia yang merupakan rahasia negara.
“The Wall Street Journal dengan keras menyangkal tuduhan dari FSB dan meminta agar reporter kami segera dibebaskan. Solidaritas kami bersama Evan dan keluarganya,” kata surat kabar tersebut dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Jokowi Kecewa dan Sedih Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20
Menurut juru bicara kepresidenan, Dmitry Peskov, Evan Gershkovich disebut tertangkap basah oleh FSB. Gershkovich adalah reporter yang terdaftar pada biro Wall Street Journal di Moskow di bawah Kementerian Luar Negeri Rusia.
Ia sebelumnya adalah reporter untuk Agence France-Presse dan The Moscow Times yang bertugas meliput Rusia dan Ukraina secara ekstensif. Gershkovich fasih berbicara bahasa Rusia karena kedua orang tuanya merupakan imigran dari Uni Soviet.
Baru-baru ini Gershkovich menulis tentang dampak sanksi internasional terhadap ekonomi Rusia. Selain itu ia juga meliput ketegangan antara elit Kremlin dan pasukan paramiliter Wagner yang dijalankan oleh Yevgeny Prigozhin.
Baca Juga: Sempat Vakum, Burkina Faso akan Buka Lagi Hubungan Diplomatik dengan Korea Utara