PIKIRAN RAKYAT - Menteri Olahraga Ukraina Vadym Guttsait mengatakan bahwa perang dengan Rusia telah merenggut 262 nyawa atlet Ukraina dan menghancurkan 363 fasilitas olahraga. Dia pun mengecam tidak boleh ada atlet Rusia yang bisa ikut Olimpiade.
Hal tersebut dia sampaikan saat bertemu dengan presiden tamu Federasi Senam Internasional, Morinari Watanabe pada Sabtu, 1 April 2023.
"Mereka semua mendukung perang ini dan menghadiri acara yang diadakan untuk mendukung perang ini," kata Huttsait, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Arab News.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) merekomendasikan pengembalian bertahap atlet Rusia dan Belarusia ke kompetisi internasional sebagai hal yang netral.
Itu belum memutuskan keikutsertaan mereka di Olimpiade Paris 2024.
Pemerintah Ukraina mengatakan bahwa para atletnya tidak akan diizinkan untuk ambil bagian dalam pertandingan kualifikasi untuk Olimpiade 2024 jika mereka harus bersaing dengan Rusia. Keputusan ini mendapat kritik dari IOC.
Baca Juga: Mabes Polri Siap Terima Pemain Timnas U20 yang Berminat Menjadi Polisi
Setelah invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, sejumlah atlet tingkat nasional Ukraina ikut angkat senjata secara sukarela untuk membela negara mereka.
Baca Juga: Kata-kata Terakhir STY ke Hokky Caraka cs Usai Timnas Batal Tampil di Piala Dunia U20