PIKIRAN RAKYAT - Pihak berwenang di Venezuela dikabarkan telah menahan sembilan pejabat dari konglomerat logam negara, Corporacion Venezolana de Guayana (CVG), termasuk pejabat dari anak perusahaan pembuat baja Sidor, dalam sebuah penyelidikan korupsi yang dimulai oleh jaksa pada Jumat 31 Maret 2023 lalu.
Penahanan sembilan pejabat dari CVG, menambah daftar penyelidikan dugaan kasus maling uang rakyat (korupsi) di perusahaan minyak negara Petroleos de Venezuela (PDVSA) dan lembaga pemerintah yang mengawasi transaksi mata uang kripto. Kedua BUMN ini dipimpin oleh Tareck El Aissami yang sebelumnya mengundurkan diri sebagai menteri perminyakan.
Pada Minggu, 2 April 2023, Jaksa Agung Tarek Saab mengumumkan melalui akun Twitter miliknya bahwa Nestor Astudillo dan Pedro Maldonado, masing-masing presiden Sidor dan CVG, telah ditahan dalam penyelidikan korupsi.
Selain itu, empat wakil presiden perusahaan dan tiga manajer lainnya juga ditahan oleh pihak berwenang. Hal ini menunjukkan adanya perluasan penyelidikan korupsi di perusahaan negara tersebut.
Pemerintah Presiden Venezuela Nicolas Maduro baru-baru ini membentuk dewan pengawas di CVG pada 31 Maret 2023, seperti yang dilaporkan dalam surat kabar resmi negara yang disiarkan di televisi pemerintah.
Hingga berita ini diturunkan, ada sekitar 42 orang telah ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan kasus korupsi yang melibatkan perusahaan minyak negara PDVSA dan lembaga pemerintah yang mengawasi transaksi mata uang kripto.
Pekan lalu, 21 orang, termasuk pejabat, pengusaha, dan anggota Majelis Nasional, didakwa terkait kerugian yang dialami PDVSA.
Selain itu, pihak berwenang juga tengah melakukan upaya untuk menemukan kapal tanker yang meninggalkan negara dengan kargo yang belum dibayar penuh dan maksimal.