kievskiy.org

Dulu Dipuji, Negara-negara Ini Sekarang Kewalahan Tangani Gelombang Kedua Covid-19 Usai Pelonggaran

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Dipuji atas respon mereka yang cepat, tanggap, dan memiliki angka infeksi dan kematian yang rendah, negara-negara ini sempat dicap sebagai contoh yang baik dalam tindakannya menghadapi Covid-19. Namun, itu semua kini menjadi masa lalu.

Pasalnya, seperti dilansir CNN, Selasa 4 Agustus 2020, saat ini negara-negara yang dulunya dipuji atas penanganannya terhadap Covid-19, sekarang malah alami kesulitan dalam menghadapi kemunculan gelombang kedua dari virus tersebut.

Sebagai contoh, pada hari Minggu di Australia, Pemerintah Melbourne mengumumkan bahwa kota tersebut masuk ke dalam status darurat Covid-19.

Baca Juga: Meski Tengah Berseteru, Israel Nyatakan Siap untuk Memberi Bantuan Darurat pada Lebanon

Gelombang kedua virus ini menjadi sebuah peringatan bagi para pemimpin negara lainnya bahwa negara-negara yang dulunya sukses dalam menghadapi virus ini pun bisa alami kesulitan.

Australia

Hanya beberapa bulan yang lalu, Australia dipuji atas tindakannya hadapi pandemi. Seperti di Amerika Serikat (AS), Australia menutup akses bagi para pendatang yang pernah berada di Tiongkok.

Seiring penyebaran virus berlangsung, pemerintah di sana menutup akses bagi warga asing pada 19 Maret. Seiring meningkatnya kasus Covid-19, Australia memberlakukan social distancing, tes massal, dan memberlakukan penutupan restoran dan bar.

Baca Juga: Usai Ledakan Hebat di Beirut Lebanon, Mayat Bergelimpangan di Antara Tumpukan Koper

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat