kievskiy.org

Bayi dengan 3 DNA Perdana Lahir di Inggris, Otoritas Setempat Beri Penjelasan

Ilustrasi bayi.
Ilustrasi bayi. /Pixabay/Rene Asmussen

PIKIRAN RAKYAT – Bayi pertama dengan DNA dari tiga orang telah lahir di Inggris setelah melakukan prosedur in vitro fertilization (IVF) khusus, yakni menggabungkan sel telur dan sperma di luar tubuh atau di laboratorium, yang dikenal dengan istilah bayi tabung.

Berdasarkan laporan, Otoritas Fertilisasi dan Embriologi Manusia (Human Fertilisation and Embryology Authority) setempat mengatakan setidaknya ada lima orang bayi yang telah lahir di Inggris setelah menjalani perawatan donasi mitokondria pada 20 April 2023.

Adapun tujuan dari perawatan ini adalah untuk mencegah wanita mewariskan gen yang salah di mitokondria dan untuk mencegah keturunan mereka mewarisi penyakit tersebut. Dalam teknik ini, seorang wanita akan menerima IVF dengan menggunakan DNA dari tiga orang.

Nantinya, bayi atau keturunan yang dilahirkan akan memiliki DNA inti dari ayah dan ibunya, yang menentukan karakteristik utama seperti kepribadian dan warna mata. Ini juga memiliki sejumlah kecil DNA mitokondria yang didonorkan oleh induk ketiganya.

Baca Juga: Jari-jari Raja Charles III Bengkak dan Disebut Seperti Sosis, Ahli Medis Bongkar Penyebabnya

Sebagai informasi, Inggris merupakan negara pertama yang secara resmi mengizinkan terapi penggantian mitokondria sejak pihak berwenang memberikan lampu hijau terhadap prosedur tersebut pada 2017 lalu.

Pada tahun berikutnya, dokter kesuburan di Newcastle Fertility Center mendapatkan izin untuk melakukan MRI pada dua orang wanita.

Selain negara Inggris, Australia juga telah melegalkan prosedur kesuburan yang menggabungkan materi genetik dari tiga orang. Namun, hal itu masih kontroversial karena melibatkan perubahan genetik yang diteruskan kepada generasi berikutnya.

Baca Juga: Paus Banyak Diburu, Otoritas Islandia Ungkap Cara Tak Manusiawi yang Digunakan Nelayan Saat Masa Perburuan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat