kievskiy.org

Terungkap Kronologi Amonium Nitrat Tiba di Beirut hingga Timbulkan Ledakan Dahsyat Pekan Lalu

SUASANA pasca ledakan di Pelabuhan Beirut pada Minggu, 9 Agustus 2020.*
SUASANA pasca ledakan di Pelabuhan Beirut pada Minggu, 9 Agustus 2020.* //AFP /AFP

PIKIRAN RAKYAT - Ribuan ton amonium nitrat yang diyakini sebagai penyebab ledakan dahsyat di Pelabuhan Beirut, Lebanon pada Selasa, 4 Agustus 2020 lalu telah dilacak oleh sejumlah pihak.

Termasuk oleh wartawan yang menelusuri sumber amonium nitrat yang ternyata dalam rencana awal akan dikirimkan ke sebuah negara di Afrika bagian selatan, Mozambik.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman France24, pada tahun 2014 awak kapal sebelumnya kerap meminta pada pihak berwenang Lebanon untuk segera memindahkan kargo tersebut ke tempat aman.

Baca Juga: 7 Makanan yang Mengandung Kalsium Tinggi, Salah Satunya Sarden dan Salmon Kaleng

Menurut laporan, kisah yang menyebabkan kecelakaan tragis di Beirut pekan lalu itu dimulai pada enam tahun lalu di wilayah dengan jarak sekitar 1.300 kilometer dari ibu kota Lebanon.

Pada awalnya, kapal berbendera Moldova dengan nama 'The Rhosus' meninggalkan Pelabuhan Batumi, Georgia dengan membawa 2.750 ton amonium nitrat.

Amonium nitrat tersebut akan dibawa oleh kapal ke Mozambik untuk dijual ke sebuah pabrik yang memproduksi bahan peledak untuk penggunaan sipil.

Baca Juga: Motor MotoGP Ducati Versi Jalan Raya ini Dijual, Harganya Gak Nyampe Setengah Miliyar

Namun kapal tak pernah sampai ke tujuan karena terdapat salah urus kapal saat transit di Pelabuhan Beirut, Lebanon.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat